• Jadi Emak harus "Cerewet"??


    Jadi emak rumah tangga itu harus cerewet yaa?
    (maaf bukannya saya meremehkan ibu rumah tangga, jadi mengantinya dgn kata "emak", tapi menurut saya emak itu juga setara dgn ibu.. hanya beda kebiasaan daerah, kesannya juga bagus utk judul)
    hehehe

    Oh ya saya terinspirasi ini saat saya mau beli kreamer, untuk persiapan bikin kue pas ortu datang berkunjung.. Saya batalkan niat beli kreamer, saat saya mendengar ibu depan rumah, alias nenek dari seorang cucu perempuan usia 1,5 tahun, yang sedang mengendong cucunya sembari mengulang kata-kata yang sama. "rombeng.. rombeng, rombeng, rombeng, dst.. "knapa dan seterusnya? karena kata2 itu diulang kurang lebih 1-2 menit dengan nada-nada yang berbeda... tapi sebenarnya ini kemajuan, karena biasanya kalau lagi mengendong cucunya, si nenek hanya diam, demikian juga bapak-ibu dari putri manis kecil itu... Saya heran saja.. "kok betah ya?" pikir saya. Maklumlah kalau saya berkomentar begitu, karena bertolak belakang sekali dengan saya yg sepertinya terlahir cerewet.  :D


    Saya belum tahu banyak tentang mendidik anak (hanya masih bisa mengamati), tapi saya jadi teringat pesen bapak mertua saya... "Jadi ibu harus cerewet, des" meskipun ini berlaku juga untuk bapaknya, tetapi karena bahasa yang paling tepat untuk anak itu adalah bahasa ibu, maka mutlak seorang ibu itu harus "cerewet" (baca : mampu bercerita dengan bahasa yang baik dan benar serta kreatif, tidak hanya kata-kata yang itu-itu saja)

    "Kecerewetan" ibu juga tidak dimulai saat anak lahir, tapi sejak dalam kandungan, janin harus sudah diajak berkomunikasi. Apakah janin bakal tahu atau bahkan merespon?  kalau dari pengalaman kakak ipar saya terlihat sekali janin sudah bisa paham dan merespon saat komunikasi dengan ibunya. kakak ipar saya, pada saat hami ke-2 anaknya selalu mengajak tidur dan membangunkan saat ibu bangun. saat mau tidur si ibu bilang " yuk tidur naak.. yang nyenyak yaa.. kan ibu harus bangun pagi besok". demikian juga saat bangun selalu berkata "yuk bangun2... kalo ibu tidur, ikut tidur, kalo ibu  bangun ikut bangun yaa" waktu hamil hal ini tidak terlalu dirasakan efeknya.. Tapi percaya atau tidak mulai dari bayi, ke-2 putra putrinya tidak pernah mengajak begadang, paling2 hanya bangun untuk minum susu dan kemudian tidur lagi tanpa rewel... Selain itu menurut klik disini jika komunikasi berjalan baik maka akan ada hubungan emosional yang erat. 

    Akankah bisakah saya berkomunikasi dengan baik dan benar? Semoga segera bisa share pengalaman saya disini.. Amiiiiin...

    *NB : terus cari bekal*

0 comments:

Post a Comment